Terhantam Ombak, Seorang Pemancing Tebing Hilang Terbawa Air Laut

    Terhantam Ombak, Seorang Pemancing Tebing Hilang Terbawa Air Laut

    Lombok Tengah NTB - Kamisun, laki laki,   35 tahun warga Dusun Gunung Timba, Desa Denggeng Timur, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur yang merupakan seorang pemancing tebing terpeleset dan jatuh di laut Teluk Ujung, Gunung Tunak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu 05 Feberuari 2023 sekitar pukul 22.00 wita.

    Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara, SIK dalam keterangan resminya membenarkan peristiwa tersebut.

    AKP Dimas Widyantara menyampaikan kronologis kejadiannya berdasarkan keterangan saksi atau rekan korban bahwa pada Minggu 05/02/2023 pukul 17.00 wita, korban bersama rekannya masuk kawasan TWA Gunung Tunak menuju ke Teluk Ujung untuk memancing ikan.

    Setelah sampai dilokasi sekitar pukul 18.00 wita, korban memarkirkan kendaraan diperbukitan kemudian bersama rekannya bergegas turun menggunakan tali yang telah diikat sampai ke pinggir tebing yang akan dijadikan lokasi pemancingan. 

    Pada pukul 19.00 wita, mereka  mempersiapkan alat pancing dan setelah semuanya sudah siap korban bersama rekannya naik keatas dan berdiam diri di sebuah lubang sambil menunggu pancingan.

    Pada saat itu rekan korban memberi tahu korban bahwa air mulai pasang namun tidak dihiraukan oleh korban.

    Sekitar pukul 21.30 wita, korban merasakan pancingnya ditarik ikan sehingga korban langsung turun untuk mengambil ikan tersebut dan mengambil box untuk menyimpan ikannya namun pancing korban terkait karang sehingga korban turun ditemani rekannya untuk memperbaiki pancing yang tersangkut di batu karang.

    Pada saat itu datang ombak yang pertama menghantam korban bersama rekannya namun masih bisa selamat, setelah itu korban tetap berusaha untuk memperbaiki pancing yang terkait batu karang dan rekan korban naik keatas untuk menghindari ombak.

    Tidak berselang lama kembali datang ombak yang kedua dan cukup besar menghantam korban sehingga korban terjatuh ke laut, korbanpun berteriak meminta rekannya untuk mengambil tali.

    Rekan korban bergegas mengambil tali dan sempat melihat korban sudah berada di laut, setelah mendapatkan tali rekan korban langsung melempar tali tersebut kearah korban namun tidak sampai karena korban makin ketengah.

    Korban terus berteriak meminta tolong sehingga rekan korban pergi mencari bantuan ke warga sekitar, ia bertemu dengan salah satu warga kemudian langsung menuju lokasi.

    Namun setelah dilokasi, korban sudah tidak kelihatan, kemudian rekan korban langsung menghubungi keluarga untuk memberitahukan bahwa korban jatuh kelaut dan terseret ombak. 

    Menerima laporan tentang peristiwa tersebut Kapolsek Kawasan Mandalika langsung melakukan kordinasi dengan Basarnas, kemudian bersama personil Polsek Kawasan Mandalika langsung menuju lokasi untuk melakukan cek TKP serta meminta keterangan saksi.

    "Lokasi tersebut curam, arus dan ombak yang relatif tinggi" jelas AKP Dimas.

    Sampai berita ini dimuat proses pencarian korban masih berlangsung baik dari Basarnas, Kepolisian dan dibantu warga sekitar menggunakan alat seadanya. 

    "Pencarian terkendala oleh cuaca, hujan dan angin kencang serta ombak yang tinggi" tutup Kapolsek. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sowan ke Wakil Bupati, Karutan Praya Dapat...

    Artikel Berikutnya

    Berbekal Sampah Plastik, WBP Rutan Praya...

    Berita terkait